Cara Mengecek Oli Mesin Saat Sebelum Berkendara Jarak Jauh
Cara Mengecek Oli Mesin Saat Sebelum Berkendara Jarak Jauh, Otoriders.com Hallo Sobat Otomotif, Untuk beberapa pemilik kendaraan, arti sebuah oli sudah pasti terdengar tidak asing lagi di telinga kita. Cairan yang sama dengan warna hitam ini mempunyai peranan atau fungsi yang cukup penting dalam operasional salah satu kendaraan satu kendaraan. Khususnya dalam elemen mesinnya.
Cairan ini berperan selaku pelumas yang nanti akan menolong performa mesin bermotor supaya lebih optimal. Tiada oli, mesin kendaraan Anda semakin lebih gampang alami keadaan aus bahkan juga sampai hancur yang berbuntut turun mesin. Mengakibatkan, mau tidak mau Anda harus keluarkan dana semakin besar dibanding dari harga oli tersebut.
Ingat peranan dan fungsinya dalam kendaraan yang cukup penting. Karena itu pemilik motor yang bagus, Anda harus lakukan kontrol atau memeriksa keadaan oli secara berkala. Pada intinya oli motor dianjurkan untuk di ganti setiap 2 bulan sekali atau sesudah menempuh jarak 2.500 sampai 3.000 km.
Nah, untuk Anda yang kini sedang merencanakan untuk beperguan jarak jauh. Seharusnya lihat lebih dulu keadaan oli pada mesin motor Anda. Masihkah pada keadaan baik atau kini waktunya untuk di ganti?
Untuk mengenali buruk baiknya oli motor Anda. Berikut ini ada beberapa panduan mengecek keadaan oli saat sebelum mengemudi jarak jauh.
Panduan Mengecek Keadaan Oli Saat sebelum Mengemudi Jarak Jauh
1. Simpan motor di lokasi yang rata
Ketika mau lakukan pengujian pada keadaan oli motor, sebaiknya Anda menyimpan atau memarkirkan kendaraan Anda pada lokasi yang mempunyai permukaan yang rata. Ini mempunyai tujuan supaya pengujian bisa dikerjakan lebih tepat. Anda dapat menyaksikan bagaimana keadaan oli yang ada dalam mesin. sudah mulai mengering atau masih lumayan untuk gerakkan mesin?
2. Pakai standar tengah
Jika Sudah memarkirkan motor Anda di lokasi yang mempunyai permukaan rata. Seterusnya, Anda perlu memakai standard tengah untuk membangun kendaraan Anda. Maksudnya masih sama, yaitu memperoleh hasil pengujian oli yang lebih tepat dan tidak rancu. Karena, jika Anda memakai standard samping, oli yang ada dalam mesin tidak bisa diukur jumlah aslinya.
3. Biarkan motor sebentar jika motor tersebut barusan dipakai berkendara
Jika motor yang akan Anda check barusan dipakai mengemudi dan masih pada keadaan mesin yang panas. Karena itu tunggu sesaat dan diamkan mesin jadi dingin sendirinya. Maksudnya, supaya oli yang memulasi elemen mesin mencair dan terkumpul di bawah. Dengan begitu, Anda dapat menyaksikan berapa banyak tersisa oli yang ada dalam mesin bermotor.
4. Membuka penutup oli motor
Sesudah ke-3 cara di atas telah Anda kerjakan. Seterusnya, Anda perlu buka penutup oli yang dipasang. Bukalah dengan perlahan-lahan supaya tidak menghancurkan elemen itu. Tutup oli ini umumnya diperlengkapi dengan selang atau stick yang dipasang pada ujungnya. Nah, elemen berikut yang penting Anda check untuk mengenali keadaan oli dalam kendaraan Anda.
5. Bersihkan penutup Oli itu
Selang atau stik panjang pada ujung tutup oli itu biasa disebutkan dengan dipstick atau deep stick. Manfaatnya selaku alat yang dipakai untuk mengecek keadaan oli dalam motor. Melalui alat ini Anda dapat mengenali seberapa jauh volume oli dalam motor Anda berkurang atau berapa banyak yang masih ada.
Untuk memperoleh hasil kontrol yang optimal, yakinkan Anda bersihkan tutup oli itu lebih dulu. Pakailah lap atau kain sisa yang tidak terpakai untuk membersihkannya. Sesudah ditegaskan bersih, masukan kembali lagi elemen itu pada tempatnya untuk menyaksikan seberapa jauh cairan oli yang dapat dicapai.
6. Check ketinggian oli motor
Pada elemen dipstick ini umumnya diperlengkapi dengan tanda upper atau lower tingkat. Sesudah elemen penutup itu dibikin bersih dan terpasang kembali lagi, Anda dapat mengeluarkannya dan menyaksikan seberapa jauh oli motor Anda dapat dicapai oleh dipstick-nya.
Bila hasil memperlihatkan oli Anda ada di tanda upper tingkat, karena itu bermakna oli Anda dengan jumlah yang lumayan bagus. Hingga Anda dapat menempuh perjalanan jarak jauh tiada dihantui rasa cemas. Sedangkan jika rupanya hasil pengujian memperlihatkan oli ada di lower tingkat. maka segeralah ganti oli motor Anda dengan yang baru.
Terutama bila warna oli telah hitam pekat dan benar-benar kental. Itu bermakna oli motor Anda telah tidak pantas untuk gunakan. sebalikannya, jika oli tersebut masih berwarna kuning kecoklat coklatan, itu tanya oli motor anda masih layak untuk di pakai.
Menjaga oli yang telah pada keadaan warna hitam cuman akan membuat mesin motor Anda bisa lebih cepat hancur. Karena itu, cepatlah untuk mengganti oli jika oli tersebut sudah menunjukan warna telah hitam pekat.
Demikian artikel tentang tips atau panduan mengecek keadaan oli motor saat sebelum dipakai untuk benkendara jarak jauh. Dengan memeriksanya secara rutin, Anda dapat terlepas dari resiko mesin yang aus bahkan juga resiko berlangsungnya turun mesin. semaga Bermam faat masbri.