Kenali Kebiasaan Yang Membuat Motor Cepat Rusak
Otoriders.com Hallo Sobat Otomotif, Motor adalah sarana transportasi paling banyak penggunanya di Indonesia. Kendaraan roda dua ini banyak digemari karena beberapa faktor seperti faktor harganya yang ekonomis serta memiliki mobilitas tinggi dalam menghadapi keramaian jalan.
Setelah dipakai untuk aktivitas sehari-hari, motor juga harus selalu dijaga perfomanya. Pastikan motor bersih dan perangkat yang ada didalamnya berfungsi baik.
Jika tidak demikian motor bisa mengalami penurunan dan kerusakan, terlebih bila penggunaannya tidak tepat, karena masalah-masalah ringan yang terjadi berulang-ulang kali.
Kami berbincang dengan Ribut Wahyudi selaku, Kepala Bengkel Honda Cibubur. Ia menuturkan ada 4 hal sepele yang sering dilakukan pengendara motor dan bisa mengakibatkan kerusakan.
Untuk lebih lengkapnya silahkan simak artikel berikut ini:
Oli Jarang Diganti
Fakta dilapangan menunjukkan bahwa penyebab kerusakan motor terjadi karena masalah sepele, seperti kurang perawatan, salah satunya jarang mengganti oli. Oli adalah komponen penting untuk menunjang kinerja motor. Seyogyanya Oli perlu diperbaharui setiap 3000 – 4000 km perjalanan.
Baca Juga : Tips Rawat Velg Mobil Agar Selalu Baik Kondisinya 2021
Oli yang tak segera diganti akan menimbulkan dampak buruk pada motor seperti komponen mesin jadi lebih cepat panas, proses pembakaran bahan bakar tidak maksimalnya, pemborong bensin dan gesekan mesin tidak halus.
Kebiasaan membeli bensin eceran
Selanjutnya, kebiasaan sepele yang membuat motor tak berfungsi maksimal adalah kebiasaan membeli bensin eceran. Kenapa hal ini tidak boleh dibiasakan ? Karena kita tidak tahu kandungan apa yang ada dalam bensin tersebut. Bisa saja bensin dicampur dengan bahan tertentu yang berbahaya, karena banyak penjual nakal yang ingin mengeruk keuntungan dengan cara salah.
Kebiasaan membeli bensin secara ecer bisa memperbesar resiko korosi dan merusak mesin motor.
Mematikan mesin motor secara sembarangan
Kerusakan motor sering terjadi karena sesuatu yang tidak disadari seperti mematikan mesin motor secara sembarangan. Banyak pengguna yang belum tahu bahwa hal ini dapat membahayakan motor.
Mematikan mesin motor saat putaran rodanya masih cepat dapat mencelakai motor. Secara spesifik motor akan kaget dan mempengaruhi kerja kruk as dan mengganggu mekanisme kerja oli.
Pakai Suku cadang palsu
Yang terakhir, motor bisa menjadi buruk performanya karena pengguna memakai suku cadang palsu. Banyak yang terkecoh dan bandel mencari komponen kw karena memiliki harga yang lebih murah dari pada komponen orisinal.
Padahal tidak ada jaminan mutu pada produk tersebut. Harga yang dimiliki suku cadang ori memang lebih mahal karena sudah teruji kualitasnya juga mendapat jaminan dari pabrikan.
Jika dibandingkan komponen asli memiliki durabilitas dan ketahanan lebih tinggi dari pada suku cadang palsu.