Tips Kendarai Motor Saat Bonceng Anak
Tips Kendarai Motor Saat Bonceng Anak, Otorides.com Berdasarkan data Badan Pusat Statistik sekitar 85 % alat transportasi rakyat Indonesia adalah Sepeda Motor. Kendaraan Roda dua ini menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dalam berkendara. Harganya yang ekonomis serta pengaplikasiannya yang mudah menjadi alasannya.
Motor dikenal serba bisa, digunakan untuk berangkat kerja, ojek online atau mengantarkan anak. Persoalan mengantar anak bukanlah hal sepele, perlu rencana yang matang, agar keselamatan anak terjamin
Berikut ini adalah tips mengendarai motor saat bonceng anak:
Pakai perlengkapan keselamatan yang lengkap
Tips pertama saat bonceng anak pakai motor adalah menggunakan perlengkapan keselamatan yang lengkap. Seperti Helm, Jaket, Masker, dan sarung tangan, sesuaikan ukurannya dengan badan anak. Penting untuk memakai perlengkapan keselamatan yang lengkap. Agar anak tetap safety, dan meminimalisir terjadinya kecelakaan.
Posisikan anak dibelakang
Posisi yang paling tepat untuk anak adalah dibelakang. Posisi ini akan memudahkan pengendara dalam melihat situasi jalan, konsentrasi juga akan lebih fokus.
Anak-anak juga akan lebih aman dari resiko benturan, terkena debu dan kepanasan.
Perhatikan umur anak
Jangan Sembarangan dalam membonceng anak, perhatikan usianya, pastikan anak sudah kuat saat membonceng motor. Jika anak masih terlalu kecil, kita bisa meminta pasangan untuk menggendong anak, alternatif lain kita bisa menggunakan jasa transportasi umum.
Pastikan Anak sudah bisa berpegangan
Anak yang siap untuk membonceng motor adalah anak yang sudah bisa berpegangan dengan kuat. Kemampuan ini adalah hal penting dalam keselamatan berkendara. Terlebih bila motor dalam kondisi melaju, berpegangan akan meminimalisir resiko terjatuh.
Atur Posisi Kaki Anak
Jangan lupa untuk mengingatkan saat membonceng motor, ingatkan agar anak tidak terlalu lebar dalam membuka kaki. Atur koki agar tetap santai dan berada didudukan kaki yang sudah disediakan. Hal ini dilakukan agar anak terhindar dari terserempet, tertabrak kendaraan lain.
Jangan berkendara dalam kecepatan tinggi
Saat membonceng anak, jangan bernafsu menggunakan kecepatan tinggi. Anak yang pegangannya belum terlalu kuat perlu mendapat pengalaman membonceng motor yang aman.
Akselerasi dan pengereman harus dilakukan dengan halus agar anak tidak mudah goyang. Pakailah teknik berkendara ECO ridding yang aman untuk anak. Selain itu bahan bakar motor juga tidak akan mudah habis saat memakai gaya tersebut.
Periksa Kondisi Anak
Selalu periksa kondisi anak terlebih saat menempuh perjalanan jauh atau menantang. Fisik anak yang belum sekuat orang dewasa memang perlu diperhatikan. Pastikan anak dalam kondisi kuat, tidak lelah, juga tidak mengantuk.
Usahakan anak untuk mendapatkan waktu istirahat yang cukup, agar konsentrasi dan tenaganya tetap terjaga.