Mengenal Komponen CVT Motor Matic: Fungsi, Cara Kerja, dan Masalah Umum!

admin-2

| 406 Views
Apakah Motor Harus Dipanaskan Setiap Hari 1
Mengenal Komponen CVT Motor Matic: Fungsi, Cara Kerja, dan Masalah Umum!

Mengenal Komponen CVT Motor Matic

Otoriders.com – Hay Bro & Sist, Jadi, CVT alias Continuously Variable Transmission ini tuh yang bikin motor matic nyaman dipakai harian tanpa ribet ngoper gigi. Tapi, biar motor tetap jos gandos, kita perlu ngerti komponen CVT dan fungsinya. Yuk, kita bedah satu per satu!

Apa Itu CVT dan Cara Kerjanya?

CVT bekerja pakai dua pulley utama: primary pulley (depan) dan secondary pulley (belakang) yang terhubung pakai v-belt. Jadi, putaran mesin disalurkan ke roda belakang lewat perubahan rasio pulley, bikin akselerasi jadi lebih smooth. Nah, sekarang kita kupas tuntas komponennya!

Komponen Utama CVT Motor Matic dan Fungsinya

1. Transmission Case (Rumah CVT)

Komponen ini ibarat tameng buat CVT, Bro & Sist. Fungsinya melindungi semua part di dalamnya dari debu, air, dan kotoran. Di luar casing ini juga jadi tempat nempel shockbreaker.

2. Primary Shaft (Poros Pulley Depan)

Kalau ini sih jadi penghubung antara crankshaft mesin ke primary pulley. Jadi, putaran mesin bakal langsung diterusin ke CVT lewat shaft ini.

3. Primary Fixed Sheave

Komponen ini nempel di primary shaft dan berperan nahan v-belt. Uniknya, bagian ini juga dilengkapi kipas buat bantu pendinginan.

Baca Juga :   Menggali Lebih Dalam: Fungsi CVT pada Motor Matic

4. Primary Sliding Sheave

Nah, ini saudara kembar si fixed sheave, tapi lebih fleksibel karena bisa geser kiri-kanan. Geseran ini yang ngatur rasio CVT sesuai kebutuhan akselerasi.

5. Roller & Slide Piece

Roller ini yang ngebantu sliding sheave bergeser pakai gaya sentrifugal. Sementara slide piece buat ngeredam getaran roller, biar nggak cepat aus.

6. V-Belt (Sabuk CVT)

Si sabuk penghubung ini yang jadi pengantar tenaga dari primary pulley ke secondary pulley. Tapi inget, v-belt punya umur pakai, jadi harus dicek rutin.

Komponen Secondary Pulley dan Penggerak Roda

Selain bagian depan, ada juga part penting di belakang, kayak:

  • Secondary Fixed & Sliding Sheave: Nahan dan ngatur gerakan v-belt.
  • Secondary Sheave Spring: Balikin posisi pulley ke awal.
  • Secondary Shaft: Nyalurin putaran pulley ke roda belakang.
  • Clutch Carrier & Housing: Komponen kopling yang nerusin tenaga ke roda.
  • Torque Cam: Bantu motor nanjak tanpa kehilangan tenaga.
  • Reduction Gear: Mengurangi kecepatan putaran buat naikin torsi.

Pentingnya Perawatan CVT

Karena CVT punya banyak part yang saling terkoneksi, penting banget buat servis rutin setiap 8.000–12.000 km. V-belt biasanya harus diganti tiap 25.000–30.000 km, tapi tenang aja, motor matic modern udah ada indikatornya.

FAQ Seputar CVT Motor Matic

  • Apa Fungsi V-Belt? Buat nyalurin putaran primary pulley ke secondary pulley.
  • Apakah CVT Lebih Boros Bensin? Iya, karena mesin sering berputar lebih tinggi, apalagi pas akselerasi.
  • CVT Itu Singkatan Apa? Continuously Variable Transmission.
  • Berapa Biaya Servis CVT? Sekitar Rp75.000–Rp80.000, belum termasuk penggantian part.

Kesimpulan

Jadi, Bro & Sist, ngerti komponen CVT itu penting banget buat ngerawat motor matic kesayangan. Dengan servis rutin dan penggantian part yang tepat waktu, motor bakal lebih awet dan performa tetap optimal. Yuk, jangan males servis biar riding makin nyaman!

Baca Juga :   Perbedaan Shockbreaker 320mm vs 340mm: Mana yang Cocok untuk Motormu?

Temukan Aksesoris Motor Terbaik di Aufaproject.com

Demikian artikel tentang Mengenal Komponen CVT Motor Matic, kami juga menyediakan berbagai aksesoris motor yang cocok untuk motor matic Anda! Di Aufaproject.com, Anda bisa menemukan beragam pilihan aksesoris motor yang selalu up to date dengan model terbaru. Kami menawarkan produk berkualitas yang akan membuat tampilan motor Anda semakin keren

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

Rata-rata rating 0 / 5. Jumlah rate 0

Artikel Terkait

Bagikan: