Manfaat & Tujuan Porting Polish Motor

admin

Manfaat & Tujuan Porting Polish Motor

Otoriders.com – Hallo sobat otomotif, Bukan hal baru lagi bahwa pecinta para otomotif sering melakukan modifikasi pada kendaraan mereka. Salah satu modifikasi yang sering dilakukan adalah porting.

Jadi, apa sebenarnya porting polish pada motor? Apa tujuan dan manfaat porting motor? Baca penjelasan di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang porting motor, manfaatnya, dan perkiraan biayanya.

Apa Itu Porting Polish Motor?

Porting polish, yang lebih dikenal sebagai porting, adalah metode menghalus atau mengpolish bagian lubang inlet, yang merupakan saluran masuk dan keluar bahan bakar ke mesin kendaraan. Porting polish merupakan salah satu modifikasi yang sering dilakukan pada kendaraan.

Singkatnya, porting adalah modifikasi sederhana pada saluran bahan bakar kendaraan bermotor.

Meskipun termasuk modifikasi sederhana, porting motor membutuhkan keterampilan khusus. Oleh karena itu, tidak semua bengkel motor menyediakan layanan porting polish.

Jika Anda berencana melakukan porting motor, carilah bengkel yang menyediakan layanan tersebut. Pastikan untuk menanyakan metode porting dan perkiraan biayanya sebelum melakukan modifikasi.

Dengan demikian, Anda dapat mempersiapkan anggaran yang diperlukan dan memastikan bahwa modifikasi yang akan dilakukan dilakukan dengan benar.

Mamfaat & Tujuan Porting Polish Motor

Manfaat Porting Polish Motor

Para pemilik sepeda motor biasanya melakukan porting untuk meningkatkan performa kendaraan. Motor yang telah dimodifikasi dengan metode ini diyakini dapat berlari dengan kekuatan yang lebih tinggi.

Mungkin Anda bertanya-tanya, bagaimana hubungan porting motor dengan kecepatan kendaraan? Secara sederhana, porting polish dapat membantu meningkatkan aliran bahan bakar ke mesin, sehingga mesin dapat bekerja dengan lebih efisien dan menghasilkan tenaga yang lebih besar.

Baca Juga :   Garansi Ban Michelin: Bukti Jaminan Kualitas yang Tak Tertandingi

Dengan menghalus jalur bahan bakar pada klep in dan klep out, aliran bahan bakar menjadi lebih lancar. Ketika gas ditarik, motor menjadi lebih responsif karena bahan bakar yang lebih cepat menuju ruang bakar.

Proses pembakaran dan pembuangan gas juga menjadi lebih lancar, asalkan porting dilakukan dengan presisi.

Oleh karena itu, porting motor dapat membantu meningkatkan performa mesin dan memberikan sensasi berkendara yang lebih enak.

Namun, perlu diingat bahwa porting tidak selalu memberikan hasil yang diharapkan dan dapat menimbulkan masalah pada mesin jika tidak dilakukan dengan benar.

Perbedaan Bore Up & Porting Polish Motor

Manfaat Porting Polish Motor

Kedua teknik ini bertujuan untuk meningkatkan performa kendaraan. Namun, bore up memberikan dampak perubahan yang lebih besar daripada porting.

Bore up merupakan modifikasi yang lebih serius dibandingkan porting. Saat melakukan porting, hanya lubang inlet yang dihaluskan, sementara bore up melibatkan penambahan diameter piston.

Contoh lain, sebuah sepeda motor dari produsen memiliki diameter piston 51 mm. Kemudian, pemilik kendaraan roda dua ini melakukan modifikasi bore up sehingga diameternya menjadi 53 mm.

Dengan perubahan ukuran piston, ukuran cc sepeda motor juga ikut meningkat. Dari sisi biaya, bore up juga lebih mahal dibandingkan dengan porting motor.

Melakukan porting polis meningkatkan kinerja mesin menjadi lebih optimal tanpa mengubah kapasitas mesin (cc). Hasilnya, sepeda motor akan memiliki tenaga yang lebih besar, meskipun tidak terlalu signifikan.

Selain itu, porting polis juga lebih aman. Modifikasi ringan ini cukup mumpuni untuk kendaraan roda dua yang digunakan untuk keperluan harian, seperti bekerja atau kuliah.

Metode Porting Polish

Untuk melakukan porting, pengetahuan tentang apa itu porting motor mungkin tidak cukup. Walaupun tidak rumit, porting polish memerlukan keahlian khusus sehingga tidak bisa dilakukan oleh sembarang montir.

Baca Juga :   Trik Tim MotoGP: Kunci untuk Menang di Sirkuit

Untuk melakukan porting, teknisi harus membongkar blok head pada mesin terlebih dahulu. Kemudian, porting harus dilakukan dengan ukuran yang tepat karena daya mesin bisa terganggu jika porting terlalu berlebihan.

Terdapat dua metode porting motor, yaitu manual dan dengan mesin. Porting manual adalah cara konvensional, di mana teknisi menghalus inlet dengan mata tuner dan tangan.

Cara ini memerlukan keahlian dan keterampilan yang lebih tinggi karena teknisi harus sangat teliti.

Selain itu, ada cara lain yang lebih canggih yaitu dengan menggunakan mesin CNC. Cara ini menghasilkan porting yang lebih presisi sehingga meminimalkan risiko kesalahan.

Risiko Jika Salah Porting

Manfaat Porting Polish Motor

Bermaksud untuk melakukan porting motor untuk menambah tenaga pada sepeda motor yang kamu cintai? Hanya mengetahui apa itu porting motor saja tidak cukup karena kamu juga harus memahami risikonya.

Porting adalah tindakan modifikasi yang mengubah rancangan asli pabrikan. Jika dilakukan secara asal-asalan, hal ini bisa justru menimbulkan masalah, di antaranya adalah:

Tarikan Mesin Jadi Ngempos

Memport head mesin dilakukan dengan memperbesar lubang exhaust dan intake untuk meningkatkan efisiensi pembakaran. Jika dilakukan dengan tepat, tenaga motor akan lebih maksimal.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, porting harus dilakukan dengan tepat sesuai ukuran diameter payung klep mesin. Jika porting terlalu besar, tarikan mesin akan menjadi kurang kuat atau tidak bertenaga.

porting yang keliru justru dapat menyebabkan motor menjadi lebih lambat, bukan menambah kecepatan.

Bahan Bakar Jadi Boros

Diameter inlet yang terlalu besar menyebabkan aliran bahan bakar yang lebih banyak dari takaran semestinya. Proses pembakaran pun menjadi tidak optimal  sehingga penggunaan bahan bakar pun jadi boros.

Sayangnya, diameter porting yang terlalu besar tidak akan bisa diperbaiki. Akhirnya, pengeluaran pun bakalan membengkak karena kamu perlu melakukan modifikasi lain untuk penyesuaian.

Baca Juga :   Review dan Perbandingan Motor Ninja 250 CC 4 dan 250 cc 2

Terjadi kebocoran

Porting yang tidak disengaja dapat menyebabkan kebocoran dan akhirnya masalah yang lebih serius.

Jika sepeda motor menggunakan radiator, air bisa masuk ke saluran bahan bakar. Jika sepeda motor Anda tidak memiliki radiator, oli bisa masuk ke saluran bahan bakar.

Biaya Porting Polish Motor

Setiap bengkel mengenakan biaya pemindahan yang berbeda tergantung pada layanan yang diberikan. Secara umum, layanan dari porting hingga penyelesaian reset berjumlah Rp 1 juta hingga Rp 1,3 juta.

Perlu ditekankan bahwa biaya tidak boleh menjadi pertimbangan utama. Untuk menghindari resiko kesalahan port, pilihlah bengkel yang terpercaya dan berpengalaman.

Jadi, apakah Anda tahu apa itu motor porting? Ternyata, ada beberapa keuntungan yang bisa didapat dari porting polish motor, namun segala resiko juga harus di pertimbangkan.

Butuh Aksesoris motor? Jangan Lupa mampir di Onlineshop Kami aufaproject.com, Tersedia beragam aksesoris Motor matick terbaru dan selalu update model-modelnya, Terimakasih

Artikel Terkait

Bagikan: