Tak Perlu Lama-Lama Begini Cara Memanaskan Motor Injeksi Yang Benar

admin

Tak Perlu Lama-Lama Begini Cara Memanaskan Motor Injeksi Yang Benar

Cara Memanaskan Motor Yang Benar
Cara Memanaskan Motor

Otoriders.com Hallo sobat otomotif, Hampir semua kendaraan bermotor saat ini menggunakan sistem yang mencampur bahan bakar dengan udara melalui injeksi. Ini diklaim lebih hemat bahan bakar dibandingkan sistem karburator yang menyertakan motor.

Tentu penanganan motor berteknologi injeksi berbeda dengan motor karburator. Salah satunya adalah saat dipanaskan. Berikut cara memanaskan motor injeksi hanya dalam dua menit.

Motor dengan sistem pembakaran injeksi memiliki beberapa keunggulan dibandingkan motor yang masih menggunakan karburator. Selain lebih irit bahan bakar, motor jet juga memiliki pembakaran yang lebih sempurna.

Dua hal ini membuat pengguna roda dua semakin diminati sepeda motor bermesin injeksi. Pembakaran dengam teknologi injeksi sekarang digunakan di hampir semua sepeda motor terbaru.

 

Pentingnya Memanaskan Motor Injeksi

Tujuan memanaskan motor injeksi
Ada beberapa alasan mengapa motor perlu melakukan pemanasan sebelum di gunakan untuk beraktifitas.

Tujuan memanskan Motor injeksi, konon, motor yang rutin dipanaskan sebelum di gunakan akan menjaga motor selalu dalam kondisi prima.

Dengan melakukan pemanasan, oli yang mengendap setelah semalaman tidak digunakan dapat bersirkulasi secara normal di dalam mesin. Oli itu sendiri melindungi komponen mesin, menjaganya tetap dingin dan mengurangi gesekan.

Jika Anda tidak memanaskan motor injeksi dengan benar, ada kekhawatiran bahwa ruang mesin tidak dilumasi dengan benar dengan oli.

Baca Juga :   Honda Grand Mendadak Jadi Motor Idola Millenial, Ini Alasanya
Cara Memanaskan Motor Yang Benar
Cara Memanaskan Motor matic

Cara Memanaskan Motor Injeksi yang Benar

Berikut cara memanaskan motor injeksi hanya dalam satu hingga dua menit.

1. Gunakan starter engkol

Hal inilah yang banyak dilakukan oleh pemilik sepeda motor, yaitu menggunakan tombol start untuk menghidupkan motor. Sebagai gantinya, saat Anda memanaskan motor, gunakan starter engkol alias foot starter, bukan starter elektrik.

Menggunakan starter listrik saat memanaskan motor injeksi dapat dengan cepat mengurangi umur baterai atau baterai motor.

Selain itu, memutar motor listrik dapat meringankan beban listrik pada kendaraan.

Seperti yang kita ketahui bersama, baterai mendapat tenaga ekstra saat motor berjalan. Nah, ketika motor injeksi dipanaskan dengan starter listrik, ia melepaskan massanya sebelum diisi.

Cara Memanaskan Motor Yang Benar
Cara Memanaskan Motor

2. Tidak perlu terlalu menyesuaikan motor

Juga tidak disarankan untuk menggerakkan motor ke putaran mesin yang sangat tinggi. Ini karena hal ini justru memperpendek umur oli mesin dan memanaskan mesin, yang dapat menyebabkan panas berlebih.
Faktanya, gas dihidupkan secara normal, sekitar 3.000 RPM. Ini cukup untuk menghangatkan motor injeksi Anda. Jika terlalu tinggi, dapat merusak motor Anda.

3. Jangan terlalu lama

Cara memanaskan motor injeksi yang benar selanjutnya tidak akan terlalu lama. Durasi yang ideal hanya sekitar 1-2 menit untuk pemanasan motor injeksi.

Terlalu panas motor berteknologi injeksi hanya membuang bahan bakar motor Anda. Selain boros bahan bakar, polusi yang dihasilkan juga akan semakin tinggi.

 

4. Jangan memanaskan motor injeksi di dalam ruangan

Ketika motor injeksi dihidupkan, menghasilkan karbon monoksida. Karbon monoksida sangat berbahaya jika terhirup oleh manusia. Selain menyebabkan hipoksia, menghirup karbon monoksida dalam jumlah besar juga dapat menyebabkan kematian.

Inilah sebabnya mengapa dilarang memanaskan motor injeksi di dalam ruangan. Sebaiknya panaskan motor injeksi di luar ruangan agar udara bersirkulasi dengan baik dan tidak terhirup oleh anda atau keluarga anda sendiri.

Baca Juga :   Sudah Tahu? Ini Daftar Ukuran Oli Shock Depan Motor

Nah itulah masbro, cara memanaskan motor injeksi. Mesin perlu melakukan pemanasan agar komponen mesin siap untuk melakukan perjalanan. Pemanasan motor juga membuat bagian-bagian mesin lebih awet karena tidak digunakan secara tiba-tiba setelah dimatikan. semoga bermamfaat

Artikel Terkait

Bagikan: