Orang-orang lebih menyukai kendaraan motor untuk berpergian karena lebih cepat apalagi jika jalanan sedang macet. Pengguna yang memilih motor untuk berkendara tentu harus memperhatikan banyak hal untuk keselamatan berkendara di jalan raya. Berkendara di jalan harus memperhatikan kondisi motor agar aman salah satunya komponen rem tromol sepeda motor. Hal ini karena kerusakan pada rem sering mengakibatkan terjadinya kecelakaan dan menimbulkan korban yang cedera bahkan meninggal.
Rem tromol pada sepeda motor harus diperhatikan baik saat berpergian jauh maupun bepergian dekat. Lihatlah uraian mengenai komponen-komponen pada rem tromol yaitu :
1. Brake Drum
Drum adalah salah satu dari jenis bale yang menjadi komponen rem tromol sepeda motor. Pembuatan brake drum dari bahan dasar baja sehingga memiliki bentuk yang keras, biasa terkena panas dan tidak mudah dihancurkan. Tentu saja komponen ini diberikan nama drum karena kirim seperti alat musik drum karena berbentuk tabung. Terletak di antara roda kendaraan tepatnya di tengah-tengahnya.
Pemasangan brake drum pada rem tromol berfungsi mengatur saat rem bergesekan dengan aspal atau tanah untuk menekan laju kendaraan. Secara perlahan-lahan akan menurunkan baja agar dapat bergesekan sehingga motor dapat dihentikan. Pengereman harus dilakukan sebelumnya karena bale drum tidak bekerja secara langsung butuh beberapa detik sebelum benar-benar berhenti.
2. Brake Lining
Lining termasuk bagian bake yang menjadi komponen rem sepeda motor karena dijadikan media agar dapat bergesekan. Pembuatan media ini harus dengan bahan pilihan yang tidak keras. Jangan menggunakan bahan yang tidak terlalu lunak tujuannya agar proses gesekan tidak terhambat. Pemilihan bahan harus bahan yang tahan lama sehingga tidak harus menganti terus menerus.
Hanya saja tetap harus diperhatikan atau dicek secara berkala di bengkel. Itu karena gesekan akan menjadikan bahan menipis sehingga tahu kapan harus mengganti lining lama dengan lining yang baru.
3. Shoe
Shoe adalah komponen rem tromol sepeda motor yang dijadikan ruang peletakkan kampas. Ruang peletakkan kampas harus disesuaikan dengan bentuk kampas yang panjang dan melengkung. Seringnya shoe sudah tersedia satu paket dengan kampas karena jarang sering dijual terpisah. Kerusakan pada shoe seringnya dilakukan bersamaan dengan pengganti shoe yang satu paket dengan kampas.
4. Tuas Penggerak
Tuas penggerak dibuat agar mampu menekan cam yang posisinya ada di ujung tuas penggerak untuk melakukan proses pengereman sedang dilakukan. Saat proses berjalan otomatis cam akan bekerja sendiri menekan kampas dan shoe. Sebelum menekan kampas tuas penggerak akan melakukan penekanan pada brake drum yang memiliki bentuk menyerupai tabung.
5. Pedal Rem
Pedal rem dipergunakan untuk pengaturan sistem saat mengerem motor. Tersedia dua bentuk pedal rem yaitu injak dan tuas tapi biasanya pemilihan mau menggunakan bentuk mana disesuaikan dengan merek motor yang dipakai. Biasanya motor bebek menggunakan pedal rem model injak dengan kaki sedangkan motor matic memakai model tuas.
6. Return Spring
Return Spring keberadaan sangat penting karena menunjang motor agar dapat digunakan setelah berhenti. Pemasangan return spring agar setelah mengalami gesekan dengan tanah atau aspal, rem tromol dapat kembali ke posisi semula. Untuk komplemen ini didalamnya ada pegas yang menjadikan rem kembali meskipun sudah lama bergesekan dengan aspal.
Begitulah penjelasan tentang komponen rem tromol sepeda motor yang dapat diketahui untuk dijadikan pengetahuan tambahan. Adanya pengetahuan tentang komponen rem ini bisa menjadikan pengguna lebih berhati-hati sebelum bepergian. Jangan lupa untuk melakukan pengecekan berkala di bengkel untuk memastikan semua komponen masih dapat berfungsi dengan baik. Ganti komponen yang rusak atau bermasalah baik ringan/berat agar menghindarkan pengguna dari resiko kecelakaan di jalan.
