5 Tips Memilih Asuransi Motor yang Tepat
Otoriders.com – Hay Bro & Sist, pernah nggak sih ngerasa tenang banget waktu bawa motor kesayangan keliling kota, meski lalu lintas padat, tapi hati adem karena tahu motor kita udah terlindungi? Nah, itulah kenapa asuransi motor itu penting banget. Bayangin deh, di tengah hiruk-pikuk jalanan dan cuaca yang kadang nggak bisa diprediksi, punya perlindungan finansial buat motor tuh kayak punya payung sebelum hujan. Serius, ini bukan cuma soal uang, tapi juga soal rasa aman dan peace of mind.
Oke, di artikel ini aku bakal bahas tuntas tentang asuransi motor — mulai dari pengertian, jenis-jenisnya, cara kerja, perhitungan premi, cara klaim, sampai hal-hal yang sering bikin klaim ditolak (biar Bro & Sist nggak kena mental pas prosesnya). Tenang aja, aku bakal bahas dengan gaya santai dan runut, jadi meskipun topiknya “berat”, tetap enak dibaca kayak lagi nongkrong sambil ngopi.
Apa Itu Asuransi Motor?
Oke, kita mulai dari dasar dulu. Asuransi motor adalah produk perlindungan finansial yang dirancang khusus untuk sepeda motor, di mana pihak asuransi bakal nanggung kerugian finansial kalau motor Bro & Sist kena musibah — entah itu kecelakaan, pencurian, atau bencana alam.

Singkatnya, asuransi ini bantu banget buat meminimalisir risiko tak terduga. Jadi, misal motor kesayanganmu diseruduk orang di perempatan, jatuh pas hujan deras, atau bahkan raib digondol maling — Bro & Sist nggak perlu keluar duit banyak buat perbaikan atau beli motor baru.
Intinya, asuransi motor itu kayak sabuk pengaman finansial. Kita semua tahu, di jalan tuh banyak banget hal tak terduga yang bisa terjadi dalam sekejap. Nah, dengan punya asuransi motor, kamu bisa berkendara dengan lebih tenang tanpa mikir, “Duh, gimana kalo besok kejadian apa-apa?”
Jenis-Jenis Asuransi Motor: TLO vs All Risk
Sekarang, kita bahas jenis-jenis asuransi motor. Ada dua tipe besar yang paling umum dipilih oleh pemilik motor di Indonesia, yaitu Total Loss Only (TLO) dan All Risk (Komprehensif).
1. Asuransi Motor All Risk (Komprehensif)
Nah, kalau Bro & Sist pengen perlindungan total, jenis ini cocok banget. Asuransi All Risk ini menanggung hampir semua risiko — dari kerusakan kecil sampai yang parah banget.
Misalnya, motor tergores di parkiran karena diserempet motor lain, atau spion patah gara-gara tersenggol pas macet, semua bisa diklaim. Bahkan, kalau motor sampai rusak berat atau hilang, jenis ini juga nanggung. Pokoknya, semua risiko ditanggung — makanya disebut All Risk.
Tapi ya, karena perlindungannya luas banget, preminya juga lebih tinggi. Tapi kalau motor Bro & Sist nilainya lumayan, jenis ini worth it banget.
2. Asuransi Motor TLO (Total Loss Only)
Beda sama All Risk, asuransi TLO cuma bisa diklaim kalau motor kamu mengalami kerugian total lebih dari 75% dari nilai pasar kendaraan. Jadi, kalau cuma lecet sedikit atau spakbor penyok dikit, nggak bisa diklaim ya
Contohnya, kalau motor kesayangan kamu hilang atau rusaknya udah parah banget sampai nggak bisa diperbaiki lagi, nah baru deh klaim TLO bisa cair. Biasanya, polis TLO ini juga ditambahin dengan asuransi personal accident alias asuransi kecelakaan diri buat pengendara.

TLO ini cocok buat kamu yang pengin biaya premi lebih ringan tapi tetap punya perlindungan untuk risiko besar kayak kehilangan atau rusak total.
Cara Menghitung Premi Asuransi Motor
Nah, ini yang sering bikin orang penasaran — berapa sih biaya premi yang harus dibayar?
Jadi gini Bro & Sist, premi asuransi motor itu nggak asal tebak. Ada rumus dan ketentuan yang ditetapkan langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tepatnya lewat Surat Edaran Nomor 6/SEOJK.05/2017.
Faktor yang mempengaruhi premi antara lain:
Harga kendaraan
Wilayah tempat tinggal
Jenis pertanggungan (All Risk atau TLO)
Premi Asuransi Motor All Risk
Contoh gampangnya gini:
Misal, Jeni punya motor seharga Rp30 juta dan tinggal di Jakarta. Berdasarkan tarif OJK wilayah 1 (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), premi All Risk itu sekitar 3,18% – 3,50%.
Jadi, Jeni harus bayar:
3,18% x Rp30.000.000 = Rp954.000 per tahun.
Lumayan terjangkau, kan, kalau dibandingin dengan ketenangan yang didapat?
Premi Asuransi Motor TLO
Nah, kalau Lisa punya motor seharga sama dan juga di Jakarta, tapi dia milih TLO, maka tarifnya sekitar 1,80%.
1,80% x Rp30.000.000 = Rp540.000 per tahun.
Jadi, premi TLO emang lebih ringan. Tapi, tentu saja perlindungannya nggak selengkap All Risk.
Cara Klaim Asuransi Motor
Nah ini, bagian paling menegangkan buat sebagian orang — proses klaim. Banyak yang mikir ribet, padahal asal ngerti alurnya, gampang kok.
1. Cara Klaim Motor Rusak Sebagian (All Risk)
Kalau motor kamu rusak sebagian (nggak sampai total), berikut langkah-langkahnya:

Foto dulu bagian motor yang rusak.
Laporkan ke pihak asuransi lewat email atau telepon secepatnya.
Siapkan dokumen seperti KTP, STNK, SIM C, dan polis asuransi.
Datangi bengkel rekanan.
Isi formulir klaim dan tunggu verifikasi dari pihak bengkel & asuransi.
Setelah disetujui, motor kamu langsung dikerjain — biasanya 2–3 hari selesai.
Mudah kan? Intinya jangan nunda-nunda laporan biar klaimnya cepat diproses.
2. Cara Klaim Motor Hilang (TLO)
Kalau motor kamu hilang (amit-amit ya), langkahnya agak beda dikit:
Langsung lapor ke pihak asuransi.
Bikin laporan kehilangan di kantor polisi (buat Berita Acara Pemeriksaan/BAP).
Ajukan pemblokiran STNK di Polda.
Lengkapi dokumen kayak KTP, BPKB, faktur pembelian, polis asuransi, dan laporan kehilangan.
Setelah semua lengkap, ajukan ke pihak asuransi.
Biasanya, proses pencairan klaim hilang butuh waktu 2–3 minggu. Jadi sabar ya, Bro & Sist.
3. Cara Klaim Motor Kredit Hilang
Kalau motor kamu masih kredit, caranya mirip, cuma kamu harus:
Lapor ke pihak leasing dalam waktu maksimal 3×24 jam.
Lapor ke polisi dengan membawa surat dari leasing.
Dapatkan Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL).
Blokir STNK.
Ajukan klaim lewat leasing, nanti mereka yang terusin ke pihak asuransi.
Biasanya, ganti rugi cair setelah semua dokumen diverifikasi.
Persyaratan Dokumen Klaim
Sebelum klaim, siapin dulu dokumen lengkap. Ini penting banget, karena kalau ada yang kurang, klaim bisa ditolak.
Syarat Klaim Kerugian Sebagian
Kronologi kejadian
Fotokopi polis asuransi
Fotokopi KTP, STNK, SIM
Foto kerusakan motor
Estimasi biaya perbaikan dari bengkel
Surat laporan kepolisian (kalau melibatkan pihak lain)
Surat tuntutan pihak ketiga (jika ada)
Syarat Klaim Kerugian Total
Kronologi kejadian
Fotokopi BPKB, STNK, faktur pembelian
Surat pemblokiran STNK
Surat keterangan dari kepolisian
Foto kondisi terakhir motor (kalau ada)
Buku kir (kalau motor wajib kir)
Penyebab Klaim Asuransi Motor Ditolak
Nah, ini nih bagian yang sering bikin orang geleng-geleng kepala. Ternyata, nggak semua klaim bisa langsung disetujui. Kadang ada hal-hal kecil yang bikin klaim gagal.
Berikut beberapa penyebab umum klaim ditolak:
Premi belum dibayar lunas — ya jelas, kalau belum bayar, gimana mau diklaim
Dokumen kurang lengkap.
Klaim diajukan setelah batas waktu.
Motor dimodifikasi tanpa lapor.
Pelanggaran lalu lintas (misalnya nerobos lampu merah).
Masa perlindungan sudah habis.
Kerusakan disengaja.
Wilayah kejadian di luar cakupan asuransi.
Pengendara dalam kondisi mabuk.
Data nggak sesuai antara laporan dan kejadian.
Makanya, penting banget buat baca polis dengan teliti sebelum tanda tangan kontrak, biar nggak kaget di belakang.
Kesimpulan: Asuransi Motor Itu Investasi Ketenangan
Kalau dipikir-pikir, Bro & Sist, asuransi motor bukan cuma soal “bayar premi tiap tahun” — tapi lebih ke jaminan rasa aman. Hidup tuh udah cukup penuh kejutan, jangan sampai motor kesayangan ikut jadi drama tambahan
Dengan punya asuransi motor, kamu bisa tidur nyenyak walau parkiran rumah sempit, atau tetap pede berkendara di tengah jalanan yang kadang “kejam”. Baik pilih TLO atau All Risk, sesuaikan aja sama kebutuhan dan kemampuan keuangan kamu.
Ingat, nggak ada ruginya jaga-jaga sebelum kejadian. Karena ketika musibah datang, yang paling berharga bukan cuma motor kamu, tapi juga ketenangan pikiran.
Jadi, yuk mulai mikirin perlindungan buat si roda dua dari sekarang. Karena motor boleh sama, tapi perlindungan finansialnya harus beda — yang terbaik buat Bro & Sist!
Temukan Aksesoris Motor Terbaik di Aufaproject.com
Demikian artikel tentang 5 Tips Memilih Asuransi Motor yang Tepat, kami juga menyediakan berbagai aksesoris motor yang cocok untuk motor matic Anda! Di Aufaproject.com, Anda bisa menemukan beragam pilihan aksesoris motor yang selalu up to date dengan model terbaru. Kami menawarkan produk berkualitas yang akan membuat tampilan motor Anda semakin keren.
📚 Referensi Sumber Terpercaya
Sumber terpercaya untuk informasi lebih lanjut tentang Tips Memilih Asuransi Motor yang Tepat
🔗 Konten Terkait
9 Rahasia Merawat V-Belt Motor Matic agar Tahan Lama Seperti Baru!
9 Rahasia Merawat V-Belt Motor Matic Otoriders.com – Hay Bro &…
10 Ciri Koil Motor Lemah Tapi Masih Hidup, Waspadai Sebelum Mesin Susah Hidup!
10 Ciri Koil Motor Lemah Tapi Masih Hidup Otoriders.com – Hay…





